"Bara, njum kita pulang dan bawa ramuan ini buat bubu mu. Baba sudah tidak sabar lagi bertemu dengannya"
"Nanti Baba, setelah bara dan teman-teman menemukan pusaka Asoka, kami sudah berjanji untuk melepaskan aturan kaku ini" ucap Bara yang mencoba memberi pengertian ke baba nya, bahwa ada Missi kedua yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah.
"susah Bara, pusaka itu dijaga betul oleh hutan ini. Baba hanya pernah melihat salah satu dari bahan pusaka itu yaitu parijotho bertangkai 2. selain itu baba belum menemukan nya." ucapnya,
"dimana anda menemukan nya, kita harus sesegera mencari nya" tanya shera,
"ikuti aku, sekalian kita cari makanan buat kalian makan, kalian lapar bukan"
Baba Bara menunjukkan dimana tempat parijotho itu, dekat sungai. sesampainya di pinggir sungai, banyak betul buah-buah di dekat sungai, mereka pun bisa memetik sesuka mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan haus.
"jangan lupa, jangan lalai, dengan Missi kita, yang kita cari buah parijotho yang memiliki tangkai dua, hal itu yang sangat langka jadi perhatikan dengan seksama" shiori mencoba mengingatkan.
"iya iya shiori, kita ingat. Tapi, saat ini kita lapar sangat, njum lah kita makan dulu, coba tengok seger sekali ini buah-buah, geh makan. ku tak mau menggendong mu jika kamu pingsan nanti yah" ucap Akihiko yang sedang menikmati buah segar. shiori pun juga ikut makan, perkataan Akihiko memang benar, pencarian butuh tenaga dan Tenaga itu ada pada saat perut kita terisi.
disisi lain shera menikmati makanannya, ia sembari mengamati pohon parijotho didekatnya dan dia tak melihat satupun yang bertangkai dua, "kawan-kawan apakah kalian sudah kenyang, ada hal yang aneh, kita tidak bisa menemukannya, tak ada pohon parijotho yng bertangkai dua" teriak shera,
setelah dia tengok ke belakang shera dibuat terkejut mereka semua tertidur, nampaknya mereka semua memakan buah daun bedak, "haduuh,, pantas saja mereka tak henti memakan ternyata yang dinikmatinya buah daun bedak yang rasanya buat candu dan akan dibuat tertidur, duh aduhh ini juga shiori kenapa ikutan makan juga apa dia tak tahu buah itu, parah betul"suara shera yang sudah tak bisa membangun kan mereka.
matahari sudah mulai condong ke Barat, pertanda hari sudah makin petang, bagaimana pun ini belum waktunya untuk tertidur mereka harus bangun, jika tidak maka akan habis waktunya. shera pun Tahu cara membangunkannya, dia mengambil air dan di percikkan ke wajah mereka satu persatu, "shiori bangun, Akihiko bangun, bara bangun, Akihiro bangun, paman bangun, ayo bangun semua bangun bangun" namun hanya shiori yang terbangun, karena dia makan paling sedikit diantara mereka.
"Ya Ampun, apa yang terjadi sher" "hiih kau ini kenapa juga ikutan makan buah daun bedak, kan kau tahu buah itu hanya untuk orang yang insomnia"
"aduh shera, aku tak ingat, tapi benar sher buah ini sangat lezat satu kali kau memakannya buat kau tak henti untuk terus memakannya." ujar shiori dengan sedikit berkata manis agar tidak disalahkan sepenuhnya.
"hemm, sudah sudah kita tak punya waktu banyak, lihat hari sudah makin gelap, sekarang bantu aku cari parijotho itu, aku sudah mengamati semua pohon parijotho itu tapi tak satu pun ada yang bertangkai dua, sedangkan biarkan lah mereka disini saja" ucap shera yang sangat memperhatikan waktu agar tidak ada yang terbuang sia-sia. shera dan shiori selanjutnya ke lautan pohon parijotho dan diamati satu persatu. shera benar dan ini sangatlah susah mencari pohon itu, akhirnya shiori mencoba memakai kekuatan supranatural cenayang untuk membantu mencari nya, shiori sedang berkonsentrasi, matanya terpejam sekitar tiga puluh detik lalu membukanya dan dilihat nya satu persatu, sementara shera sudah mulai gelisah dia takut jika sudah gelap maka pencarian pun akan dilakukan lagi besok, dan sedangkan satu bahan belum didapatkan. "ketemu sher aku menemukan nya" teriak shiori
shera langsung menghampiri shiori "mana dimana shiori"
"betul saja kita tak menemukan nya yang kita cari adalah pohon parijotho yang paling pendek, dan itu tersembunyi didalam, kemari ikut aku" ucap shiori, dan betul saja akhirnya mereka menemukan yang dicari dan mereka hanya butuh buah nya, dan hanya ada satu buah di pohon itu petiklah dan shera langsung menyimpan di kain agar aman.
"shiori kita sudah menemukan nya, tinggal dua lagi" ucap shera dengan sangat bergembira,
"dan sisanya akan dilanjutkan besok aja ya, itu lihat sudah gelap mata kita tak terjangkau untuk melihat daun perak itu, njum kita kembali ke teman-teman kita" mereka pun akhirnya beristirahat.
"malam yang indah ya sher, aku ga nyangka bisa berpetualang seperti ini dengan kamu, semoga malam ini malam terakhir kita dengan aturan kaku di desa kita ya sher." shiori berharap dengan melihat bintang-bintang di langit.
"iya shiori, aku pun sudah tak sabar berkumpul bersama keluarga ku" ucap shera
suara serangga hewan membangunkan Bara dan teman-teman. "oh tidak, Akihiko Akihiro kita tertidur dari sore, bagaimana ini banyak yang belum kita dapatkan"
Bara tidak mengetahui bahwa shera dan shiori sudah mendapatkan buah parijotho. shera hanya tersenyum dan berkata
"makanya kalau tidur itu lihat kondisi, terlelap banget kalian dari sore dan ini baru bisa bangun, izzzt izzzt"
"kau sih sher, udah tahu kita tertidur kenapa ga kau aja yang cari, malah ikutan tidur" ujar Akihiko
"eh maksud kau, aku yang bersalah nih. eh ini kan Missi bersama jangan dibebankan Satu orang sajalah" Shera tidak terima.
"sudah sudah sekarang bukan lagi berdebat, manfaatkan waktu, jadi mari bergegas pencarian." ucap Akihiro
"tenang tenang kawan-kawan, kita cari sarapan dulu saja baru cari dua bahan lagi" ucap shiori yang akhirnya memberikan kabar bahagia.
"Tunggu shiori, kau bilang apa dua bahan?
bukankah totalnya ada tiga bahan? kalian berdua sudah berhasil menemukan buah parijotho?" tanya Bara
"seharusnya, kalian berterimakasih dengan shera, dia berusaha keras membangunkan kita semua, yah meskipun hanya saya seorang saja yang terbangun, kita berdua pun lanjut mencari buah parijotho" ucap shiori.
"hehehe makasih shera dan shiori, kalian the best, ya udah yuk lanjut cari sarapan dulu kalau gitu. aku pun sudah lapar" ucap Akihiko
"tapi kalian jangan makan lagi buah daun bedak lagi ya, nanti kalian bisa tidur seharian kaya kemaren" ucap shera mengingatkan.
"yeei, mana ku tahu buah jenis itu apalagi efek nya yang mana yang mana buah yang harus kita hindari" tanya Akihiko.
shiori pun menunjukkan buah daun bedak, "ini buah nya, ingat jangan makan buah ini lagi. memang enak tapi tidak untuk kita yang sedang buru-buru mengejar waktu tersisa." ucap shiori