Danish membuka pintu mobilnya tergesa-gesa dan masuk ke dalam mansion untuk menemui anak-anak serta istrinya. Kedatangannya langsung disambut nenek yang sedang beristirahat di ruang tengah.
''Halo nek,'' sapa Danish.
''Kau cepat pulang Danish?" tanya nenek kaget melihat kedatangan Danish yang begitu cepat.
''Sesuai yang Danish katakan tadi nek,'' kekeh ya.
''Memang kau adalah pria yang nekat Danish,'' sentil nenek.
''Karena Danish lebih menginginkan keluarga daripada pekerjaan,'' tambahnya.
''Baiklah, kalau kamu ingin menemui anak-anak dan menantu mereka semua berada di taman,'' ujar nenek.
''Oh baiklah terima kasih nek, Danish kesana dulu ya,'' ucapnya.
Nenek hanya mengangguk sambil melihat Danish sudah hilang di balik pintu. Dia kembali membaca buku sebelum beristirahat kamar.
Danish dengan langkah cepat menuju ke arah Marsha dan juga anak-anak.
''Sayang?" panggil Danish.
''Danish kau udah pulang?!" pekik Marsha.