Tengah malam Marsha tidak bisa tidur karena memikirkan baby Dhe apalagi saat ini dia berpikiran yang begitu dewasa tidak sebanding dengan usianya saat ini. Sebentar-sebentar Marsha bergerak ke kiri dan ke kanan hingga membuat Danish merasa tidak nyaman untuk tidur.
''Sayang kenapa bergerak dari tadi?" tanya Danish lalu menarik tubuh Marsha menghadap ke depannya.
''Aku tidak bisa tidur, tidak tahu kenapa ini tiba-tiba,'' jawabnya menunduk.
''Kau pasti memikirkan baby Dhe kan?" tanya Danish menatap Marsha.
Marsha memilih menundukkan wajahnya yang dikatakan Danish memang benar namun dia begitu sulit untuk mengatakan yang sebenarnya kalau dia saat ini tidak bisa melupakan celoteh baby Dhe yang menurutnya terlalu berlebihan.
''Danish aku takut,'' lirih Marsha.
''Jangan kau takut kan apapun sayang, kedua orang tuaku pun dulu seperti itu melihatku karena tiba-tiba berpikiran dewasa sebelum usia menanjak,'' bisik Danish dan semakin mempererat pelukannya.
