Danish membuka mulutnya lebar dia tidak mungkin habiskan jeruk itu yang tidak tahu kualitasnya bagaimana sama dia ingin hantarkan nama selamanya. Marsha melotot Danish tidak mau makan jeruk tersebut dia langsung cemberut tidak suka kalau keinginannya ditolak.
''Tidak mau makan?" tanya Marsha datar.
''Tapi kau bilang tadi sama maid diberikan, kenapa jadi samaku sayang?" tanya Danish mengulur waktu.
''Makan atau tidak?" tanya Marsha lagi tidak peduli yang dikatakan Danish.
"Sayang bisa tidak jangan,'' ucapnya terdengar mengiba.
"Kau menolak pemberian istrimu sama saja kau tidak hargai aku.'' Danish semakin membuka kedua bola matanya kaget mendengar yang dikatakan Marsha.
''Bukan seperti itu sayang, hanya saja aku.'' Danish tidak lanjutkan ucapannya karena Marsha berdiri hendak meninggalkannya.
''Kau mau ke mana sayang?" cegah Danish sambil menahan tangan Marsha.
'''Mau mandi,'' jawabnya ketus.