Mikhael dan Breckson saling melempar pandangan. Remaja itu melihatnya dengan tatapan tajam.
"Tuan, apa kau tahu kelemahan orang ini? Maksudku, kenapa dia bisa mengendalikan sihir sebelum malam Gweoli diadakan? Itu benar-benar aneh." Breckson mengepalkan kedua tangan, ia berusaha mengatur nafas dan juga emosi yang ingin menguasai dirinya. Breyan menatapnya tajam sembari berkata, "Breckson, jika seseorang sudah buta dengan dunia. Maka, dia bisa melakukan apapun untuk mendapatkannya."
"Bahkan untuk mengingkari peraturan ini? Bagaimana bisa?" tanya Breckson, sedikit memajukan dadanya. Breyan mengangguk pelan dan menjawab, "Yah, kau benar. Mereka bisa melakukan apapun bahkan bila itu mengubah tatanan dunia. Salah satu cara untuk mengalahkan mereka adalah dengan melakukan rekonsiliasi kembali. Tapi, satu-satunya yang bisa digunakan untuk membayar semuanya adalah dengan sebuah nyawa."
