Selang beberapa saat, Breckson berjalan menuruni anak tangga. Beberapa orang yang berada jauh darinya berbincang-bincang. Breckson penasaran, tapi ia menahannya. Sementara itu, salah satu kamera hwersiko seakan mengintainya.
"Heum, apa ada orang yang mengintaiku?" batinnya. Remaja itu berhenti sebentar, menimbang sesuatu. Terutama perihal ke mana dia akan pergi. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk berkeliling ke sekitar. Kedua matanya memandang ke segala arah. Ada yang menarik perhatiannya.
"Akh, aku tahu mereka pasti ada di sini," ucapnya lirih. Breckson mempercepat langkahnya dan melambaikan tangan ke arah saudaranya. "Syika, kemarilah!" panggil Breckson dengan antusias. Syika, seorang gadis cilik berusia enam tahu itu melempar pandangan. Mencari-cari di mana gerangan suara itu berada.