"Heum, Veo sepertinya menyembunyikan sesuatu dariku?" batin Breckson. Ia berdiri di hadapan dinding rumah Freislor bagian belakang. Kedua matanya terarah kepada beberapa tangannya. Untuk sejenak, ia melamun. Tapi, itu tak bertahan lama. Karena Freislor datang dan menyadarkannya.
"Breckson, dari mana saja kau? Dokumen apa itu? Kenapa kamu memakai jas?" tanya Freislor. Gadis itu memandangi Breckson dari atas hingga bawah. Breckson tertawa lirih, mengabaikan Freislor dan berjalan meninggalkannya.
"Heh, kalo ada orang bertanya itu dijawab, bukan malah ditinggal! Kok kamu jadi ngeselin gini, sih?" Freislor menaikkan alisnya. Breckson yang mendengarnya mengomel berhenti sejenak. Ia berbalik arah dan berjalan ke dekat Freislor. Kali ini, tatapannya dingin.