Kreysa dan Freislor memutari lingkaran yang ada di kamarnya. Keduanya mengucapkan sebuah mantera tersembunyi yang telah diturunkan oleh keluarganya. Sihir itu tidak akan pernah berpengaruh kepada apapun termasuk sebelum acara malam Gweoli. Karena sihir itu suci dan tak lekang oleh waktu. Hanya saja, hanya keturunan dari keluarga Freislor yang mampu memakainya.
"Greagsui," ucap Freislor dengan suara lirih. Gadis itu mengulurkan tangan kanannya ke depan. Sedangkan Kreysa berjalan dan menginjakkan salah satu kakinya. Lingkaran itu mengeluarkan sebuah cahaya berkilauan berwarna ungu muda.
"Kak, apa yang akan kita dapatkan setelah berada di sana? Bukankah kita tidak perlu menambah ulang ceritanya agar menjadi realita? Itu tidak baik. Ahahah, aku tidak ingin mendapat masalah baru setelahnya."
