Setelah berada di dunia berbeda. Freislor sejenak memutar waktu, ia bermain dengan bola dunianya. Mengingat kembali sesuatu.
"Heum, sepertinya, aku harus mulai membayangkannya menjadi nyata. Ini tidak bisa dibiarkan."
"Show me the time." Gadis itu mengulurkan tangannya ke depan. Ia memutar waktu, tepat di mana kejadian terulang. Di sana, ada sebuah gambaran di mana mereka kembali berkumpul di rumah Freislor. Dilihatnya putaran waktu secara ulang.
Semua orang di rumah Freislor tertawa lirih, termasuk dengan Kreysa. Tak lama kemudian, hal yang mengejutkan mereka terjadi. Secara tiba-tiba, atap rumah runtuh, disusul dengan kehadiran seorang lelaki yang terjatuh dari atas Kreysa. Gadis itu ketakutan, ia berteriak sembari menutup kedua mata dan telinganya. Freislor berdeham, sesekali, ia melirik ke arah depan.