Freislor mengangguk pelan sebelum dirinya kembali berada di rumahnya. Suasana kala itu mengabu, sesekali Freislor melirik ke arah kaca. Suara hujan dan percikan air yang turun membuat hatinya merasa tenang.
"Aku pulang," ucapnya lirih sembari tersenyum. Gadis itu melangkah menuju ke kamarnya. Ia menutup pintu dan langsung melihat ke ruangannya yang penuh dengan tumpukan buku. Gadis itu berdeham.
"Heum, aku rasa, aku perlu membersihkan tak buku di sini. Haha, sudah lama aku tidak membenahinya." Gadis itu tersenyum di hadapan rak buku yang mulai berdebu. Sesekali, jemarinya membersihkan debu-debu yang menempel di beberapa buku. Tak lupa, ia juga meniupnya. Debu yang bertebaran membuat gadis itu bersin. Freislor pun malas karenanya. Akibatnya, dia pergi dari sana dan memutuskan untuk pindah ke kamarnya.