Sambil menunggu mobil Tamara, Nona menghubungi Erik.
["Ada apa Nona?"]
"Bagaimana?"
["Saya masih menunggu informasinya, belum ada nama Karel Nitisara."]
"Bagus kalau kamu paham saya menghubungi kamu untuk apa," ucap Nona.
Mobil biru milik Tamara sudah ke luar melewati gerbang perumahan. Nona pun menyalakan mesin mobilnya sambil terus mendengarkan perkataan Erik.
["Setelah saya tau kapan jadwal penerbangan Karel, saya akan kabari Nona secepatnya."]
Sambungan telepon terputus dan Nona dapat berkonsentrasi penuh untuk mengejar mobil Tamara. Tipe mobil keduanya sama, selain itu Nona juga sudah terbiasa dengan balapan. Menyelip untuk mengejar mobil Tamara bukan masalah yang berarti baginya.
Hanya butuh lima menit, Nona sudah berada di belakang mobil Tamara. Hari ini dia sengaja memakai mobil yang lain sebab Tamara sudah mengenali mobil hitam kesayangannya. Hal ini Nona lakukan agar tidak ketahuan.