["Mama bilang gitu?"] tanya Karin.
"Iya. Mama mau pindahnya kita itu ditukar dengan dia bikin acara mewah kalau kamu sudah lahiran nanti," jelas Jaya sambil merasakan air hangat yang menyelimuti tubuhnya.
["Soal mau pindah ke tempat tinggal sendiri, aku belum bilang apa-apa ke papa sama mama aku. Menurut Kak Jaya, bakalan dibolehin nggak ya?"]
"Mereka pasti bakalan menyayangkan banget kalau kamu harus pindah, tapi kan itu udah kesepakatan kita. Dari pada nanti kita bingung sendiri mau tinggal di rumah siapa. Lebih bagus kita ke luar dari rumah keluarga masing-masing."
["Nanti, Kak Jaya temani aku jelasin pindah rumah ke papa aku ya?"] Pinta Karin.
"Tanpa kamu minta aku pasti bantuin, Sayang."
["Iih, udah deh aku mau tidur lagi,"] ucap Karin dan setelah itu dia mematikan ponselnya.
Jaya hanya terkekeh geli mendengar Karin menggerutu. Bisa dia bayangkan bagaimana wajah Karin yang memerah karena malu.
"Kak Jaya," panggil seseorang yang terdengar jauh.