Chereads / EXILE : yang terbuang / Chapter 103 - Pergi Diam-diam

Chapter 103 - Pergi Diam-diam

"Kak Jaya enggak marah?"

["Kita ikuti aja apa yang Om Andreas mau. Ini cuma beda hotel aja kan? Kita masih bisa ketemu?"]

"Ya, harusnya enggak ada yang bisa ngelarang kita ketemu. Iya kan?"

["Rin, kamu tenang aja. Aku pasti bakalan usaha bikin papa kamu percaya sama aku."]

"Kak Jaya ... ini tuh enggak masuk akal. Kita sudah nikah, harusnya enggak perlu lagi ngelakuin ini. Harus minta restu biar bisa sama-sama."

["Rin, dia itu papa kamu."]

"Tapi, sebelum ini ... aku bisa sendiri kan." Saat mengatakan itu, suara Karin sedikit bergetar karena merasa ingin kembali menangis.

["Karin, kamu tenang aja. Aku yakin bikin papa kamu luluh itu enggak akan lama. Kamu enggak usah mikirin itu lagi ya."]

Karin kembali mengusap matanya dengan punggung tangan. "Iya."

["Sekarang kamu tidur aja, istirahat. Besok masih banyak persiapan kan?"]

"Iya," jawab Karin singkat.

["Udah bisa tenang sekarang?"]

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS