"Kak Jaya enggak marah?"
["Kita ikuti aja apa yang Om Andreas mau. Ini cuma beda hotel aja kan? Kita masih bisa ketemu?"]
"Ya, harusnya enggak ada yang bisa ngelarang kita ketemu. Iya kan?"
["Rin, kamu tenang aja. Aku pasti bakalan usaha bikin papa kamu percaya sama aku."]
"Kak Jaya ... ini tuh enggak masuk akal. Kita sudah nikah, harusnya enggak perlu lagi ngelakuin ini. Harus minta restu biar bisa sama-sama."
["Rin, dia itu papa kamu."]
"Tapi, sebelum ini ... aku bisa sendiri kan." Saat mengatakan itu, suara Karin sedikit bergetar karena merasa ingin kembali menangis.
["Karin, kamu tenang aja. Aku yakin bikin papa kamu luluh itu enggak akan lama. Kamu enggak usah mikirin itu lagi ya."]
Karin kembali mengusap matanya dengan punggung tangan. "Iya."
["Sekarang kamu tidur aja, istirahat. Besok masih banyak persiapan kan?"]
"Iya," jawab Karin singkat.
["Udah bisa tenang sekarang?"]