Waktu berjalan dengan cepat ,tidak terasa usia kandungan Ny.cindy sudah memasuki bulan ke sembilan dia sudah merasa pegak- pegal di area pinggang kontraksi - kontraksi kecil sudah mulai dia rasakan .
Pagi hari dia merasakan basah di celananya , dia tau itu adalah air ketuban karena dia sudah mencari informasi di internet perlihal tanda - tanda persalinan ,untungnya Tn.bram belum berangkat ke kantor ,segera tn Bram membawa istrinya ke rumah sakit . Beberapa jam kemudian dia melahirkan seorang putri yang cantik ,dia merasa sangat bahagia begitu juga Tn.bram .
Tadi pagi Adel berangkat sekolah sendiri karena kedua orang tuanya pergi ke rumah sakit ,di sekolah dia kuatir akan keadaan mamanya ,tidak sabar dia ingin cepat pulang.
Pulang sekolah Adel mendapati papanya di dalam rumah sedang memasukan beberapa pakaian mamanya dan juga pakaian adiknya ke dalam koper " papa .... Mama baik - baik saja kan ?" Adel bertanya penasaran karena dia tidak melihat mamanya di rumah , papa nya hanya menjawab singkat " mama baik- baik saja sayang ,Adel cepat ganti baju kita ke rumah sakit ,nanti kita beli makanan di jalan saja makan di rumah sakit " sebenarnya Adel bingung kenapa papanya mengajak dia ke rumah sakit tetapi karena melihat papanya sibuk dia segera menuruti perkataan papanya.
Di dalam mobil Adel bertanya sekali lagi kepada papanya " pa ,mama baik - baik saja kan ?" Tn Bram tersenyum ke arah Adel dan menjawab pertanyaan Adel " mama baik - baik saja , nanti kamu lihat saja sendiri ya " .Mobil Tn.adel memasuki area parkir Rumah Sakit Tn.bram dan Adel segera keluar Adel berlalu kecil untuk mengimbangi langkah papanya karena papanya berjalan sangat cepat .
Sesampainya di ruangan tempat mamanya dirawat Adel melihat mamanya sedang memeluk seorang bayi kecil ,kecil sekali.... Adel segera menghampiri mamanya " mama... Adik bayinya sudah keluar ?" ,Ny.cindy melihat Adel sambil tersenyum dan berkata " Adel perkenalkan adik kamu yang cantik " dengan mata berbinar Adel melihat adiknya yang selama ini bersembunyi di perut mamanya " wahhhh dia kecil sekali " Adel mencium lembut adiknya ."
"Papa Adel lapar " Adel memegangi perutnya yang sudah terasa lapar , Tn.bram baru ingat kalau Adel belum makan siang " ayo sayang kita makan di kantin Rumah Sakit " " dadah Ade bayi ... Dadah mama kita makan dulu ya " Adel segera menggikuti papanya ke kantin.
Setelah dua hari Ny.cindy diperbolehkan pulang , Adel bersemangat menjemput mama dan adiknya di Rumah Sakit ,sepanjang perjalanan Adel memandangi adiknya di bingung bagaimana adiknya keluar dari perut mamanya tetapi dia tidak mau bertanya hahaa....haa mungkin dia takut tambah bingung seperti dia bertanya mengapa adiknya ada di perut mama .
Tn.bram dan Ny.cindy memutuskan untuk membayar Asisten Rumah tangga pulang hari untuk memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Sejak Caroline lahir sikap Ny.cindy terhadap Adel mulai berubah nada bicaranya agak sedikit kasar , kalau dia belanja online dia hanya membelikan keperluan Caroline keperluan Adel tidak Tn.bram yang mengurus semua keperluan Adel karena dia pikir mungkin karena baru melahirkan istrinya agak sedikit repot ,Sampai suatu saat Tn.bram mulai menyadari kalau rasa sayang istrinya kepada Adel sudah mulai luntur,ketika Carolin berusia lima bulan dia mengajak istrinya dan anaknya belanja ke mall ,sesampainya di mall Ny.cindy sibuk mencarikan baju untuk Caroline dia tidak mengindahkan Adel sama sekali ,Adel tampak berdiri di lorong baju anak - anak dan memilih baju yang dia suka tetapi dia perlu bantuan untuk ke fiting room Adel menghampiri mamanya untuk menemaninya " ma .. temani Adel ke fitting room Adel mau coba beberapa baju " Ny.cindy menoleh ke arah suaminya dan berkata " mas bantu Adel tuh " Tn Bram menghampiri istrinya lalu berkata " dek biar aku yang gendong Carolin kamu bantu Adel saja " tetapi Ny.cindy menolak " mas aja aku sibuk " tidak mau berdebat dengan istrinya Tn.bram menemani Adel ke fitting room saat itu dia mulai menyadari kalau istrinya sudah berubah.
Malam hari setelah Adel tidur Tn.bram bertanya kepada istrinya " dek aku rasa sejak Caroline lahir aku perhatikan kamu mulai berubah sikap terhadap Adel ,kenapa ?" Ny.cindy sebenarnya malas menjawab pertanyaan tersebut tetapi dia menjawab juga " aduh mas kok pakai tanya sih sudah jelas lah ,Adel itukan hanya anak adopsi sedangkan Caroline anak kandung kita harus ada perbedaan dong " Tn.bram menarik napas panjang " ya benar Adel anak adopsi tetapi kamu harus ingat mungkin saja karena kita mengadopsi Adel maka Tuhan mempercayakan Caroline kepada kita ,jadi kamu harus tetap sayang sama Adel " Ny.cindy semakin geram " bisa iya ,bisa tidak mungkin saja aku hamil karena memang sudah waktunya aku hamil gak ada hubungannya dengan Adel ,lagipula kenapa sih kamu belaiin Adel sayang banget sama anak itu ?" Keadaan semakin memanas Tn.bram tidak mau ada keributan dia pun menyudahi pembicaraan " ya sudahlah terserah kamu ".
Ke esokan harinya "Adel nanti kamu pulang sekolah sendiri ya ,sudah besar harus bisa mandiri , mbok Jum gak usah jemput kamu lagi dia bantu- bantu mama dirumah " sebenarnya Adel masih takut pulang sendiri belum terbiasa jarak antara rumahnya dan sekoslahnya memang tidak begitu jauh tapi untuk anak seusia Adel itu cukup jauh tapi dia takut membantah mamanya dia pun hanya bisa menjawab " iya ma nanti Adel pulang sendiri bisa kok "
Namun Adel anak yang cerdas alih - alih pulang sendiri dia pulang bersama temannya yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah Adel lagipula temannya dijemput oleh pembantu jadi Adel masih merasa aman.
Tidak terasa Adel sudah kelas enam SD sebentar lagi dia lulus ,Ny Cindy merasa dia tidak membutuhkan asisten rumah tangga hal itu dia diskusikan kepada suaminya "mas Adel sudah besar sudah mau SMP Carolin juga sudah mulai masuk TK sepertinya kita tidak perlu asisten rumah tangga Adel bisa bantu aku di rumah dia bisa beres - beres rumah , cuci piring nanti aku yang memasak ,jadi kita tidak perlu pengeluaran tambahan untuk membayar ART ,bagaimana menurut kamu ?" Alasan Ny.cindy cukup masuk akal sehingga Tn.bram menyetujuinya .
Tetapi pada kenyataannya Ny.cindy membuat Adel seperti pembantu , pulang sekolah Adel harus mencuci piring piring kotor bekas sarapan pagi dan peealatan dapur bekas mamanya memasak , lalu menyapu dan mengepel rumah , menyetrika baju seluruh keluarga ,mencuci ,setelah selesai semuanya barulah Adel masuk ke kamar untuk beristirahat ,malam hari baru Adel belajar ,Tn.bram tidak mengetahui hal itu karena dia selalu pulang sore hari dan Adel tidak pernah memberitahu papanya dia tidak mau mama dan papanya bertengkar.