Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 5 - BAB V

Chapter 5 - BAB V

Hore ..naik kelas dua terdengar teriakan kegembiraan Adel ,ya hari ini adalah hari pembagian raport kenaikan kelas Tn.bram sengaja mengambil cuti Karena dia tidak ingin melewatkan hari bahagia itu .dia sendiri yang mengambil raport Adel sedangkan By.cindy di rumah .

Sesampainya di rumah mereka melihat Ny.cindy duduk lemas di sofa ,wajahnya pucat ,Tn.bram langsung mengangkat nya ke mobil dan membawanya ke Rumah sakit " Adel kamu tunggu di rumah ya , papa bawa mama dulu ke dokter " , " iya pa " Adel menjawab dengan singkat dia agak kuatir dengan mama nya.

Di rumah sakit Tn Bram langsung ke UGD beruntung hari ini UGD tidak terlalu ramai jadi Ny.cindy segera di periksa dokter , " maaf bapak ini siapa nya ?" Dokter yang memeriksa Ny.cindy bertanya kepada Tn.Bram ,Tn.bram segera menjawab dengan cepat" saya suami nya dok ,istri saya baik -baik saja kan ?" Dokter itu tersenyum dan menjabat tangan Tn.bram " istri anda baik - baik saja ,selamat anda akan segera menjadi ayah ,istri anda sedang hamil , kami akan meneruskan ke dokter kandungan " ,seakan tak percaya dengan ucapan dokter Tn.bram bertanya lagi " apa dok ? Benar istri saya hamil ?" Dokter pun tersenyum dan menjawab " benar pak Bram silahkan ke dokter kandungan saya akan membuat laporannya , anda akan diantar oleh petugas Rumah sakit " dokter itu pun segera meninggalkan mereka dan menuju pasien berikutnya .

" Kamu dengar sayang ,dokter itu bilang kamu hamil ,kita berhasil sayang " Tn.bram mendekati istrinya dan berbicara dekat telinganya .

Sesampainya di dokter kandungan dokter memeriksa ulang Ny.cindy mengunakan USG ,melihat penampakan di layar lalu tersenyum dan berkata " selamat kalian akan menjadi orang tua di rahim Ny.cindy memang sudah ada janin dan usianya sudah 10 Minggu ,benar - benar kabar yang tak terduga ,dokter pun melanjutkan penjelasannya " nanti saya resepkan vitamin untuk nutrisi ibu hamil supaya ibu tidak lemas , jangan kerja terlalu lelah , pulang dari Rumah Sakit istirahat ya Bu ". " Iya dokter terima kasih " Ny.cindy mengangguk tanda setuju ,dokter pun menulis resep dan menyerahkannya kepada TN.bram seraya berkata " di tebus obatnya di apotik ,pastikan istri bapak meminum obatnya ,jaga dia baik- baik "

Tn.bram menerima resepnya dan berkata " baik dokter akan saya awasi istri saya " .mereka pun meninggalkan ruang dokter lalu pergi ke apotik untuk menebus obatnya dan segera pulang .

Di rumah Adel kuatir dengan keadaan mama nya dia pun menelepon papanya " halo papa... Mama bagaimana ,mama baik - baik saja kan " Tn.bram tersenyum menerima telepon dari Adel dan segera menjawab " iya sayang mama baik- baik saja kita baru saja keluar dari rumah sakit mau pulang kita punya kejutan loh buat kamu tunggu ya " mendengar jawaban ayahnya Adel binggung , kenapa papa dan mamanya mau kasih dia kejutan ,kan tadi mama nya yang sakit,akhirnya Adel memutuskan menunggu orang tua nya di teras rumah.

Baru saja mobil keluarga masuk ke halaman rumah Adel langsung berlari dan berteriak " papa...mama...,mama gak apa- apa kan?" Tn.bram menggendong Adel dan berkata " semua baik - baik saja sayang ayo kita masuk "

Mereka masuk ke dalam dan duduk di ruang keluarga Adel tampak mencari sesuatu karena seingat dia tadi papanya bilang di telepon kalau mereka punya kejutan Adel pun penasaran dan bertanya " pa ,tadi papa bilang ada kejutan buat Adel,apa kejutannya ?"

Tn.bram tersenyum lalu memangku Adel dan berkata " kejutannya selamat kamu akan menjadi seorang kakak" " Adel punya adik pa,tapi dimana adiknya ,laki -laki atau perempuan ,mama papa tinggalin adik di dalam mobil ?" Adel tampak mencari - cari dimana adiknya ,karena biasanya sewaktu dia di panti asuhan ketika ada salah satu pengurus panti berkata "kalian punya adik baru " maka mereka akan melihat seorang anak digendong, tetapi ini dia tidak melihat papa atau mamanya mengendong seorang anak .

Tingkah Adel tentu saja membuat Tn.bram dan Ny.cindy tertawa geli lalu Ny.cjndy menjelaskan " Adel adik nya sekarang masih ada di perut mama " Adel melihat perut mamanya dan dengan wajah bingung bertanya " kenapa adik di dalam perut mama bagaimana cara masuknya ,hai adik bayi ayo keluar jangan malu - malu " dengan lembut Adel mengisap perut mamanya dengan tangan mungil nya ,spontan Tn.bram dan Ny.cindy tertawa terbahak - bahak melihat tingkah anak angkatnya itu " Adel adik bayi masih kecil sekali jadi dia diperut mama dulu nanti kalau sudah sembilan bulan dia sudah besar dia baru keluar dari perut mama " Ny.Cindy berusaha menjelaskan dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak- anak ,walaupun masih bingung tetapi adel mengangguk saja Adel tidak sabar dia ingin memberitahukan kabar ini kepada sahabatnya Melisa jadi dia meminta HP nya kepada ayahnya , selama sekolah HP Adel di tahan dia hanya boleh pegang HP menjelang malam setelah dia mengerjakan tugas sekolah dan merapikan buku yang akan dibawa esok ke sekolah "papa boleh Adel minta HP nya sekarang ,kan sekarang sedang libur sekolah boleh ya pa ?" Adel memohon kepada papanya

Tn.bram tersenyum lalu berkata " boleh tapi setelah kita makan siang ya ,"Ny.cindy sempat memasak untuk makan siang keluarga sebelum dia akhirnya duduk lemas .mereka bertiga makan siang setelah makan siang Ny.cindy minum obat lalu istirahat ,Tn.bram memberikan HP Adel , Adel pun masuk kamar lalu menelepon sahabatnya " halo..Melisa aku punya kabar baru " baru saja Melisa mengangkat HPnya Adel sudah berbicara ,Melisa pun menjawab " kabar apa Del ?" Dengan penuh semangat Adel menjelaskan " aku akan jadi kakak " Melisa pun ikut gembira " wahh selamat ya Adel , adiknya laki - laki atau perempuan ?" Adel pun bingung menjawabnya " gak tau Mel ,soalnya adik bayi masih di dalam perut mama ,kata mama nanti kalau sudah sembilan bulan baru adik keluar " Melisa bingung sama seperti Adel kenapa adik bayi di dalam perut mama ,tapi ya sudah lah yang penting Adel gembira punya adik .

Bagaimana nasib Adel selanjutnya ,apakah tn.bram dan Ny.cindy tetap akan mencintainya ?