Pagi hari Adelya terbangun karena mendengar suara berisik di dapur , dia membuka pintu kamarnya dan melihat mama nya sedang sibuk memasak ,Adelya pun menghampiri mama nya " mama kok sudah masak sepagi ini ?" Jam di dinding masih menunjukan pukul lima pagi , Ny.Cindy pun tersenyum dan menjawab" iya sayang mama harus masak sarapan buat keluarga ,papa kamu senang sekali sarapan nasi goreng jadi nanti jangan heran ya kalau kita sering sarapan nasgor ,kalau kamu gak mau sarapan nosgor ada roti dan selai coklat di lemari makan " .Adelya makan nasi goreng masakan mama saja , pasti enak " ,ma Adelya atur meja makan ya , dia sudah terbiasa melakukan itu ketika tinggal di panti asuhan .
Tak beberapa lama kemudian Tn.Bram keluar dari kamar sudah mandi tapi belum memakai baju seragam kerja , dia tampak senang melihat dua wanita yang dia cintai ada di ruang makan mempersiapkan sarapan ,selamat pagi istriku tercinta ,selamat pagi anak perempuan papa tersayang .
" Ayo pa sarapan , nasi gorengnya sudah jadi " Ny.Cindy menaruh mangkuk besar berisi nasi goreng di meja makan ,mereka bertiga sarapan nasi goreng dengan telur dadar dan tidak ketinggalan kerupuk ,ini adalah moment yang paling indah bagi Adelya.
Sambil makan Ny.Cindy bicara kepada Adel " Adel nanti mama antar kamu ke sekolah buat ikut baju seragam dan sepatu ,jadi habis sarapan mandi ya ,nanti mama saja yang ikat rambut kamu" Ok mama ,Adelya menjawab singkat perintah mama nya .
Tn.Bram masuk ke kamar untuk berganti pakaian , dia mengenakan kemeja biru muda , celana bahan , dasi berwarna biru tua , celana bahan berwarna hitam ,sepatu pantofel hitam mengkilat , di mata Adelya papa angkatnya itu sangat gagah .
Selesai makan Adelya membereskan meja makan , Ny.Cindy mencuci piring . Lalau adelya cepat- cepat mandi ,pergi bersama mama nya ke sekolah yang letaknya tak jauh dari rumah mereka , Tn.Bram sengaja membeli rumah yang berdekatan dengan sekolah karena dipikirnya supaya tidak repot ,anak-anak bisa sekolah berjalan kaki, atau di jemput mamanya cukup dengan jalan kaki.
Adelya menggikuti ibunya masuk kedalam kantor sekolah untuk ikut tes masuk , sambil menunggu hasil tes Adelya dan Ny.Cindy pergi ke kantin sekolah untuk membeli minuman dingin ,tiba- tiba mata Adelya menangkap sosok yang tidak asing baginya sedang duduk menikmati makanan disalah satu kursi kantin .
Adelya menghampirinya pelan- pelan , sadar ada yang menghampiri anak itu mengangkat mukanya dan melihat ke arah Adelya yang sudah terlebih dahulu melemparkan senyuman .
Kedua mata anak itu bertemu dan langsung mereka berteriak aaaaaaa Adelya..... Teriak anak itu , Adelya pun berteriak Melisa.... , Keduanya berpelukan . Ny.Cindy menghampiri keduanya sambil bertanya " kalian saling kenal ?" , Mama sini Adel bisikin " Melisa teman baik Adel di panti asuhan " Oooo begitu Ny.Cindy mengangguk tanda mengerti "Melisa sekolah di sini juga ,kelas berapa ?" Melisa membalas pertanyaan Ny.Cindy dengan senyum kecil Lalu menjawab dengan sopan " iya Tante saya sekolah di sini , bulan kemarin saya baru masuk ,kelas 1A ", Ny.Cindy bergumam dalam hatinya " mereka seumuran semoga sekelas jadi Adel gak terlalu kesepian". "Tante Adel mau sekolah di sini juga ?" Tanya Melisa penasaran
"Iya Mel rencananya Adel mau sekolah di sini soal..." "Horeeee Adel sekolah di sini juga ,semoga kita sekelas " Ny.Cindy belum selesai bicara tapi sudah dipotong oleh teriakan Melisa yang kegirangan , dia pun hanya bisa tersenyum .bel sekolah berbunyi tanda jam istirahat sudah habis Melisa berpamitan masuk kelas , Ny.Cindy dan Adel pun kembali ke ruang kepala sekolah untuk mendengar hasil tes masuk Adel .
Sebelum masuk Ny.Cindy mengetuk pintu tok...tok...tok..." Permisi Pak kepala sekolah "
"Mari silahkan masuk " terdengar suara kepala sekolah dari dalam ruangan mempersilahkan mereka masuk
Ny.Cindy membuka pintu lalu masuk dan duduk di kursi yang telah disediakan dan langsung bertanya "bagaimana Pak hasil tes anak saya Adel , apakah nilainya memenuhi syarat untuk masuk sekolah ini ?"
Kepala sekolah mengambil map coklat yang ada di laci mejanya lalu membuka dan mengeluarkan isi nya " Adelya Djatmiko selamat nak kamu diterima menjadi murid di sekolah ini " mendengar jawaban kepala sekolah Ny.Cindy dan adelya sangat gembira " nanti kamu masuk di kelas 1A ya , sekarang silahkan kebagian Tata usaha untuk keperluan administrasi ,ukur baju seragam dan lain lain " kepala sekolah menjelaskan langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan "terima kasih kelas 1A karena itu berarti dia sekelas dengan sahabatnya Melisa .mereka pergi ke ruang tata usaha menyelesaikan administrasi dan keperluan lainnya.
"Besok Adelya sudah bisa masuk sekolah ya , untuk sementara pakai baju merah putih dari sekolah yang lama , baju olah raga juga untuk sementara pakai dari sekolah yang lama " petugas TU memberikan penjelasan kepada Ny.Cindy " baik pak kalau begitu nanti pakai seragam dari sekolah yang lama dulu,terima kasih atas pelayanannya pak , saya pamit dulu ".dengan sopan Ny.cindy berpamitan kepada petugas TU dan segera meninggalkan ruangan itu.
Selesai juga semua urusan sekolah ,sekarang waktunya pulang dan bersiap masak untuk makan siang dan makan sore ,Adel kamu bantu mama siangin sayuran ya ,bisa kan ? Tiba - tiba saja Ny.cindy meminta bantuan Adel yang sejak tadi terlihat senyum - senyum sendiri membayangkan nanti dia akan sekelas dengan sahabat nya " siap mama ,Adel bisa kok siangin sayuran kan sudah biasa di panti asuhan " Adel pun menjawab mama nya dengan senyuman yang lebar.
Sore hari Tn.bram pulang kantor dia di sambut oleh istrinya dan anaknya , dia langsung mandi lalu makan sore " bagaimana ma hari ini sudah daftar Adel sekolah ?" Tn.bram membuka percakapan " sudah beres pa ,besok Adel sudah bisa masuk sekolah " Ny.cindy menjelaskan "papa tadi ada sahabat Adel di panti asuhan loh , ternyata dia juga sekolah di situ " Adel gak mau ketinggalan nimbrung obrolan ,"oh ya wah kamu senanh dong ,jadi semangat sekolah " Tn.bram mencubit pipi imut Adel .
Hari sudah menjelang malam Adelya pun bersiap untuk tidur ,tidak sabar menunggu besok pagi di sekolah. Kejutan demi kejutan terus menghampiri dirinya tapi akan kah semua kejutan indah terus menghampirinya ?