Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 1 - BAB I

Kejutan untuk Adelya

🇮🇩Estin_nov2022
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 19.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BAB I

Gadis kecil berusia enam tahun tampak duduk dengan manis di kursi belakang kendaraan pribadi keluarga Djatmiko .Wajahnya yang polos tidak bisa menyembunyikan perasaan nya saat ini.

Keluarga Djatmiko baru saja pulang dari sebuah panti asuhan kecil di daerah Bogor,mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan tersebut , sudah tiga tahun mereka menikah tetapi belum dikaruniai anak , mereka mengadopsi anak sebagai anak pancingan , dengan harapan kelak Ny.Cindy dapat hamil dan mereka memiliki anak dari darah daging mereka sendiri .

Pilihan jatuh kepada gadis manis berusia enam tahun ,bernama adelya mereka sengaja memilih anak yang sudah agak besar supaya tidak repot untuk merawatnya ,anak usia enam tahun pasti sudah bisa merawat diri sendiri seperti sudah bisa buang air kecil dan besar sendiri ,membereskan kamar sendiri , makan sendiri dan bisa membantu sedikit pekerjaan rumah , karena mereka tidak mempunyai ART.

Kendaraan mereka berhenti di halaman sebuah rumah yang tidak terlalu mewah ."Ayo kita turun ,kita sudah sampai " suara Ny.cindy yang sangat lembut seperti malaikat itu membuat Adelya terkejut itu karena sepanjang perjalanan dia melamun ,entah apa yang dia lamunkan. " Ehhh ... Iya Tante " Adelya menjawab agak gugup karena baru saja terjaga dari lamunan nya ,"loh kok panggil Tante ,mama dong kan sekarang kamu sudah jadi anak mama adel" Ny.Cindy mengkoreksi ucapan Adelya sambil mencubit gemas pipi Adelya ,segera Adelya turun dari mobil ,baru saja dia keluar dari mobil tuan Bram langsung mengendongnya seraya berkata " selamat menjadi bagian dari keluarga Djatmiko sayang ,muahh sebuah kecupan meluncur dipipi Adelya.

Ny.Cindy membuka pintu rumah seraya berkata " inilah rumah kita yang mungil tapi nyaman ". Adelya tersenyum mendengar ucapan mama angkat nya ,matanya segera menyisir sekeliling ,tampak perabotan yang mewah menurut nya ,"ini adalah ruang tamu ,jadi kalau ada tamu datang mereka duduk di sini saja " terdengar suara Ny.cindy menjelaskan kepada Adelya ruangan apa itu ,di sana ada sebuah televisi , sofa yg nyaman , meja tamu dengan taplak meja yang indah ,vas bunga yg tertata rapi dan hiasan dinding yang indah ,Adelya sangat kagum melihatnya " kalau yg ini ruang keluarga ,di sinilah kamu ,papa dan mama kumpul ,duduk di sofa yg empuk sambil nonton televisi ,makan camilan ,ngobrol ". Mereka sudah bergeser ke ruangan sebelah yang merupakan ruangan keluarga, tidak jauh berbeda dari ruang tamu di ruang keluarga juga ada sebuah televisi , sofa empuk , meja kecil yg penuh dengan camilan gurih,melihat meja penuh dengan aneka camilan mata Adelya berbinar- binar anak kecil mana yang tidak suka camilan .mereka pun bergerak ke ruangan sebelah " ini adalah ruangan favorit mama ,ruang makan sekaligus dapur " di sana ada meja bundar dengan empat kursi ,kompor gas , wastafel dan tidak ketinggalan kulkas , Ny.Cindy membuka pintu kulkas lebar - lebar sehingga Adelya dapat melihat isi kulkas itu ,seketika mulut Adelya terbuka seraya berkata " wow...banyak sekali makanannya " mendegar itu Tn.Bram dan Ny.Cindy tertawa kecil ,di sana ada susu kesukaan Adelya , coklat ,permen,buah ,es cream ,biskuit " kamu mau susu ini ? " Tin.Bram mengambil satu susu kesukaan Adelya dan memberikannya kepadanya " terima kasih om...ehh..Papa " Adelya menerima susu pemberian ayah angkatnya itu dan langsung menyeruput nya "Pelan -pelan ,nanti keselek loh "Tn.Bram mengusap kepala Adelya dengan lembut .

Nah sekarang waktunya melihat kamar kamu ,kamar Adelya berhadapan dengan ruang keluarga Ny.Cindy mengandeng tangan mungil Adelya menuju kamarnya lalu membuka pintu nya ,sekali lagi Adelya tidak percaya dengan apa yang dia lihat ,kamar idaman nya , ruangan bercat pink tua , lemari pakaian berwarna pink muda , tempat tidur springbed , meja rias yg sudah berisikan ikat rambut dan jepit rambut warna warni , bando lucu , Adelya memasuki kamarnya pelan - pelan lalu berkata " ini kamar ku ?" ,iya ini kamar kamu ,Tn.Bram dan Ny Cindy menjawab serempak sambil tersenyum ,"sana kamu mandi dulu terus ganti baju ,kamar mandi nya di sebelah sana " tangan Ny.Cindy menunjuk ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar itu " tapi ma Adel gak bawa baju baju Adel ,tadi mama dan papa bilang gak usah bawa baju dari panti " Adelya bertanya dengan bingung " Ny.Cindy tersenyum lalu menuntun Adel ke arah lemari pakaian dan membukanya ,ternyata di sana sudah tertata rapi beberapa pakaian ,dari pakaian santai sampai pakaian dalam , " Adelya pun tersenyum dan loncat kegirangan ya. Gadis kecil mana yang tidak menyukai baju- baju indah ,Ny.Cindy mengambil celana pendek selutut berwarna biru dan kaos berwarna pink bergambar penari balet dan pada bagian rok tutuptutu balet itu dihiasi kain Tile berwarna biru ,pada bagian rambut penari itu dihiasi pita kecil berwarna senada dengan roktutunya ,kaos itu terlihat cantik di mata Adelya "pakai ini saja ya Del ,soalnya habis mandi kita cuma mau pergi makan sate di rumah sate depan komplek "Ny.Cindy menaruh pakaian pilihannya diatas ranjang ,seraya keluar kamar dan menutup pintu kamar Adelya.

Adelya membuka pintu kamar mandi di sana sudah ada handuk dengan warna kesukaannya pink dan perlengkapan mandi ,sikat gigi ,pasta gigi ,sabun ,shampo lengkap semua ,Adelya mandi sambil mencubit tangan nya untuk meyakin kan dirinya kalau ini bukan mimpi dan ternyata terasa sakit berarti ini bukan mimpi .

Selesai mandi dan berpakaian Adelya keluar kamar ,di ruang keluarga sudah menunggu papa dan mama angkatnya dan dia tersadar kalau dia terlalu lama memilih ikat rambut karena semua bagus dia bingun mau pakai yang mana "cantik banget anak papa "Cindy tersipu malu mendengar ucapan ayahnya

Segera mereka pergi cukup berjalan kaki saja karena jaraknya tidak terlalu jauh.serelah kenyang makan mereka pulang menonton televisi bercengkrama sebentar lalu pergi tidur .

Sebelum tidur Tn.bram masuk kamar Adelya ,mengecup kening nya dan mengucapkan selamat tidur anak papa sayang, Adel hanya membalasnya dengan anggukan kepala dan senyuman , ahhh dia masih merasa ini mimpi .semoga hari- hari selanjut nya seindah hari ini .