Serigala Danique mengendus dan melangkahkan keempat kakinya dengan lunglai. Tubuhnya mulai lelah dan melemah, Ia semakin frustasi karena perlahan-lahan kekuatannya tak lagi mampu menghalau udara dingin yang menerpa. Aroma Rachel tak terendus lebih jauh lagi dan hanya berakhir di jurang kanan jalan tempat gadis itu melompat.
Tiba-tiba sesuatu yang hangat dari langit memeluk tubuh Danique yang kedinginan, Dewi Bulan hadir kepadanya. Tak ada langkah lain selain memasrahkan hal ini kepada Dewi Bulan.
"Dewi, salam hormat dariku untukmu," Danique menyampaikan salam melalui suara jiwanya.
"Pangeran Cuon. Pulanglah, tidak ada gunanya apapun yang Kau lakukan disini," suara lembut itu menggema di antara langit Georgia Selatan yang dingin.