"Aku minta maaf ya? Karena kehamilanku aku selalu pulang lebih awal. Aku tidak ada di sana saat kalian mengalami kesulitan."
Mia berkata dengan nada yang prihatin. Memandang sahabat yang ditemuinya di rumah sakit itu.
"Kenapa kamu bicara begitu." Luna tersenyum sambil menggeleng. "Aku bahkan senang dan bersyukur karena kamu tidak ikut menjadi korban, Mia. Tentu saja karena terutama kamu sedang hamil besar. Aku tak akan bisa memaafkan diriku kalau sampai hal yang buruk juga terjadi pada kamu."
Kedua orang itu ada di kantin rumah sakit. Membiarkan Gino di bawah dampingan Ibunya yang masih duduk dengan setia di depan ruangan UGD.
"Tapi bagaimana keadaan yang lain? Apa selain Gino… ada karyawan lain yang juga mengalami kondisi yang fatal karena kebakaran itu?"