Kaya Raya
Hai, namaku Raya, aku sekolah di Pandora international high school.
Hidupku menyenangkan, serba mudah dan teratur. Itu karna aku lahir dari dua orang yang memiliki pengaruh, yaitu bapak Sastro dan Ibu Dewantari.
Ayahku CEO muda di sebuah perusahaan asing yang sedang berkembang, melebarkan sayap hingga ke negara tetangga. Sedangkan ibuku adalah seorang pengacara ternama yang jam terbangnya sudah tidak dapat dia kontrol sendiri.
Yach... sangat menyenangkan, hidup di istana mewah dengan banyak pelayan yang setiap saat siap membuatku nyaman.
Supir pribadi yang setia mengantarkanku ke manapun, menaiki mobil mewah berwarna putih dengan beberapa stiker hello kitty, ya aku sangat suka dengan kucing merah muda itu.
Semuanya menyenangkan, ini adalah hidup yang diimpikan oleh banyak anak, dan aku bersyukur mendapatkannya.
***
Pandora international high school, dari namanya saja kalian pasti sudah bisa menebak siapa saja yang bisa sekolah di sini.
Iya, benar sekali, mereka semua adalah anak dari orang orang hebat. Pengusaha kaya, CEO ternama, politikus, pejabat, hakim, pengacara, semua ada di sini.
Sekolah di sini bisa membuatmu gila jika bukan dari kalangan kelas atas, biaya sekolah satu semester saja bisa untuk membeli satu unit mobil, belum lagi biaya yang lain.
Jangan harap ada penampilan dekil di sini, semua sempurna bak pangeran dan putri kerajaan. Seragam putih bersih dengan bawahan warna merah bermotif kotak yang serasi dengan dasinya.
Jika kalian amati lebih jauh, sepatu mereka tidak ada yang murah, semua merk ternama yang harganya bikin kepala keliyengan. Belum lagi tas yang mereka bawa, lalu jam tangan mewah mereka dan segala yang melekat di tubuh mereka. Bisa bisa jika kalian hitung, aku rasa itu semua cukup untuk membeli satu unit rumah di perumahan kelas menengah.
Jika kalian menelisik lebih jauh, sisi lain dari gedung sekolah ini, yaitu di area parkir. Kalian akan dibuat kagum dengan deretan mobil mewah dengan warna yang beragam. Semua merk menegah ke atas dengan harga yang fantastis.
Anak anak yang sekolah dengan mobil mewah? Kalian pasti bisa menebak betapa kaya dan terpandangnya orang tua mereka.
Tapi tunggu sebentar.
Ada pemandangan yang berbeda.
Unik namun sedikit aneh.
Di pojokan area parkir, kalian akan menemukan sepeda berwarna hitam merk biasa, yang dipasaran mungkin kisaran harganya dibawah satu juta rupiah.
Sepeda biasa yang terlihat kuat dan bersih.
Aku tau itu milik Noah, satu satunya anak dari keluarga miskin yang sekolah di sini, iya dia adalah Noah. My cool boy.
Anak dari keluarga miskin, namun sangat istimewa. Berkesempatan sekolah di sini berkat beasiswa. Memiliki otak diatas rata rata, nilainya hampir semua sempurna.
Tapi bukan itu yang menarik, sudah biasa bukan jika anak jenius mendapat perlakuan istimewa di sekolah elit kelas atas, yang membuat tidak biasa adalah parasnya.
Dia tinggi, berkulit putih bersih dan terlalu tampan. Bibir tipisnya merah merekah, membuat setiap gadis ingin mengecupnya.
Rambutnya lurus dengan warna sedikit pirang, bergerak melambai lambai ketika dia berjalan.
Ada satu hal yang sangat membuat aku penasaran, dia sangat dingin dan kaku.
Aku jarang melihatnya bicara, atau bahkan memandangku, padahal sejatinya aku adalah queen di sekolah ini, beberapa kali dinobatkan sebagai gadis tercantik. Siapa yang tidak ingin memandangku, atau sekedar berkencan denganku. Tapi ternyata itu semua tidak menarik untuk Noah, pria misterius yang mampu membuatku gila karena penasaran...