Cia berjalan pelan mengikuti pergerakan Morgan. Di sisi itu, Zeno tidak dipersilahkan untuk ikut, lagi pula dia tengah disibukkan dengan aktivitas menjaga Lief dan Lave yang sedang menangis. Wajar saja, anak sekecil mereka tidak begitu awam dengan keadaan di sini. Hawanya lebih dingin dan tidak bisa diterima langsung oleh Lief, ataupun Lave.
Olympus memang disinari oleh matahari, tetapi hawa dingin lebih mendominasi.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Sepertinya aku melihat ada yang serius," ucap Cia. Morgan mendekatkan telunjuknya ke arah hidung, kemudian menatap Cia dengan teduh.
"Diam saja. Aku tidak ingin pembicaraan ini didengar oleh orang lain. Paham, ya?"
"Baik, aku paham."
Cia melemahkan nada bicaranya. Dia tidak ingin terdengar keras-keras, saat berbicara dengan Morgan. Terlebih, beberapa waktu lalu laki-laki itu sempat mengarahkan pesan agar Cia tidak keras-keras membicarakan ini. Kemungkinan ini masih ada hubungannya dengan kecurigaan mereka beberapa saat lalu.
