Saat siang mulai datang, rumah Zeno diisi sosok lain. Ternyata diam-diam orang tuanya datang ke kediamannya tanpa mengabari. Kedatangannya pun dianggap mendadak, membuat Cia yang sedang bersih-bersih, berusaha menyelesaikan dengan terburu-buru.
"Kenapa orang tuamu tidak mengabari jika ingin datang kemari? Setidaknya aku bisa bersiap-siap."
Pernyataan dari Cia membuat Zeno menggeleng. Dia memang tidak tahu apa-apa, karena kedatangan kedua orang tuanya tak melalui dia lebih dulu. Semua ini terjadi begitu saja dan Zeno sendiri bingung.
"Tapi aku tidak tahu bagaimana mungkin mereka akan datang tanpa mengabarkan. Kita sama, tidak tahu apa-apa."
Cia meneguk saliva. Setelahnya dia langsung beralih dan melangkah ke arah dapur. Zeno bersiap-siap mendekat. Pria itu menghampiri sambil menuntun Lief dan Lave menuju ke sana.