Terjadi keributan antara Wawan dan Aldi di rumah itu. Wawan tubuhnya sampai ditahan oleh Sari, sedangkan Aldi tubuhnya ditahan oleh Nia.
"Pasti kamu yang merayu Nia sampai dia selingkuh dan mau sama kamu!" teriak Wawan.
Tubuhnya terus saja maju hendak memberi pelajaran pada teman sekolahnya yang bernama Aldi. Terlihat Sari bersusah payah menahan tubuh pria itu dengan sekuat tenaga.
"Kak, sabar! Mungkin bukan jodoh, kakak pasti nanti dapet cewek yang lebih baik dari pada Mbak Nia kok. Percaya deh sama aku!"
Gadis itu berusaha menenangkan. Mendengar kalimat itu membuat Nia melotot pada adiknya. Menyadari itu Sari hanya nyengir merasa tidak enak.
"Enak saja, aku dan Nia jadian udah lama. Di sini kamu yang berusaha rayu-rayu dia. Kenapa, mentang-mentang sudah jadi tentara kamu? Hah!"
Melotot mata Aldi tak mau kalah. Ia bahkan tidak takut sama sekali meskipun Wawan adalah seorang anggota TNI.
"Kak, sudahlah! Aku yang salah! Nggak usah bertengkar lagi!"
