Hari ini, di kantor, Giavana jadi makin tak betah akibat perlakuan kurang ajar Gyarendra padanya. Setiap ada kesempatan, lelaki itu akan melakukan pelecehan padanya, seperti mencium atau meraba-raba, dan setelahnya akan pergi sambil terkekeh mengejek Giavana yang menatap benci.
Ditambah dengan omongan nyinyir dari karyawati yang tak puas dengan dirinya menggunakan cara nepotisme untuk mendapatkan pekerjaan di kantor ini.
Padahal dia ditempatkan di gudang! Dia bukan diangkat jadi manajer atau direktur! Dia hanya sebagai admin gudang saja, astaga! Bahkan dia masih lebih rendah kedudukannya dibandingkan dengan orang-orang yang sedang menggunjingkan dia saat ini.
Dunia kerja memang keras, jauh lebih keras ketimbang dunia sekolah. Giavana akhirnya mengetahui ini setelah dia menemukan batu dan kerikil tajam di lingkungan kantornya.
"Mentang-mentang ipar bos, dia seenaknya bekerja."
"Aku juga lihat dia tidak melakukan apa-apa sejak pagi."