Chereads / Ketika Dia Pergi / Chapter 156 - Maya Mengamuk

Chapter 156 - Maya Mengamuk

"What the he**!!!" maki Maya begitu terbangun di ranjang rumah sakit. Dia berada di kamar yang asing dengan lampu yang menyilaukan. Bau karbol yang tajam menusuk indra penciumannya membuat perutnya terasa mual. Kepalanya berdentam-dentam karena sakit.

"Awww!!!" teriaknya begitu jari tangannya menyentuh benjolan sebesar bakso tenis di keningnya. Rasa sakitnya menusuk tajam, membuat Maya terpekik sambil menyumpah-nyumpah.

Seorang laki-laki mendekat saat mendengar suara Maya. Maya mengerutkan kening, dia merasa tidak mengenali lelaki tegap berwajah tampan di hadapannya.

"Lo siapa? Ngapain disini?" tanya Maya dengan kening berkerut. Nada suaranya terdengar jutek dan kasar, karena perasaannya yang sedang tidak enak dan uring-uringan.

"Aku Jimmy, aku yang membawamu ke rumah sakit ini," jawab lelaki itu dengan mata menyiratkan perasaan bersalah. Jimmy duduk di sebuah kursi di sebelah tempat tidur Maya. Mata beningnya menatap perempuan yang berwajah cantik, namun sangat galak itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS