"Kak Zel ke mana sih, ini taksi onlinenya sudah mau sampai. Kalian coba periksa ke toilet, takutnya kak Zel kenapa-napa," pinta Dante pada dua adik perempuannya.
"Iya, Nak. Kalian cepetan gak enak kalau taksinya nunggu lama," timpal bibi Zeline.
Dhea dan Shena bergegas masuk ke dalam restoran kembali, lalu menuju ke toilet di mana Zeline tadi pergi. Sesampainya di toilet, saat mereka masuk tempat itu sepi. Dhea memangil nama Zeline, tapi tidak kunjung ada jawaban.
"Kak Zel jawab, gak lucu kak main sembunyi-sembunyi begini. Taksinya sudah datang," ucap Dhea memanggil Zeline.
Karena tidak kunjung ada jawaban, kedua sepupu Zeline langsung mengebrak masuk satu persatu bilik di dalam toilet. Benar saja tidak ada Zeline di sana, Dhea dan Shena saling pandang dengan tatapan bingung.
"Shena, kemana kak Zel? Kita gak lihat dia keluarkan, gak mungkin kakak di culik hantu kan?" tanya Dhea.
