Sesampainya di kantor lagi, sudah ada Alfa yang menunggu Nakula. Di tangannya memegang pena dan juga tablet. Seperti sedang menulis atau justru menggambar.
"Al, apa sudah lama?" tanya Nakula mendekat.
"Baru sepuluh menit kira-kira. Bagaimana, ijin lab sudah ditangan kan?" tanya Alfa yang sekaligus menjawab pertanyaan Nakula.
"Sudah. Kak Saka memberikan tadi."
Nakula meletakan map yang tadi dia dapat dari kantor Saka. Dengan cermat, Alfa mengambilnya untuk diperiksa.
"Ada ijin lagi yang perlu diurus, tidak?" tanya Nakula.
Untuk urusan surat-surat ijin yang sebegitu banyaknya, Nakula memang merasa lelah. Dia pikir birokrasi di Indonesia belum terlalu ramping. Terutama untuk orang yang suka hal simple seperti dirinya.
"Sudah semua kok. Awal bulan sudah mulai operasi," sahut Alfa yang sudah lega membaca semua persyaratan sudah dipenuhi.