Tahu kalau Maya datang berkunjung, paling tidak membuat Nakula bisa tenang menghadiri rapat yang memerlukan kedatangannya.
Ibu mertuanya memang sangat pengertian dengan bertanya dan ijin dahulu untuk menemui Jane. Hal ini sebenarnya begitu berlebihan. Tapi Nakula menyambut baik hal ini. Akibat dari masa lalu mereka yang buruk.
"Jadi bagaimana Pak Nakula? Jaringan dengan bonus pembersih lantai, bisa kan?"
Nakula menatap Dewanggi. CEO muda itu memang ingin membuat aplikasi baru yang membutuhkan server tinggi. Tapi entah mengapa, dia meminta bonus yang jauh dari keperluannya.
"Boleh, keluarkan saja Julio."
Nakula akhirnya setuju. Senyum lebar tercetak di bibir Dewanggi. Begitu senang dengan hadiah yang Nakula berikan.
Berbeda dengan senyum yang ditunjukkan manajer pemasarannya, Julio. Wajah pria keturunan ethnic Chinese itu tampak masam.
"Kalau begitu, saya akan memperbarui penawarannya dulu Pak. Harap menunggu."
Dewanggi tersenyum lebar.