Suasana menjadi tegang. Terlebih ini bukan hanya perihal Jane dan Baskoro lagi. Tapi Baskoro dengan istrinya. Lalu Nakula dengan keluarga besar.
Mereka saling menahan diri, mengingat ini acara pernikahan dari anak sulung Adinegara.
"Kalian tahan dulu. Saya sudah minta orang untuk menyewa ruangan khusus agar kita bisa saling berbicara."
Pandu sudah bergerak lebih dulu. Tentu saja yang menjadi keluarga Waranggana ditahan untuk keluar. Karena ini masalah yang cukup serius untuk dihadapi.
Setelah asistennya mengabarkan ruangan sudah siap. Pandu meminta Nakula dan yang lainnya untuk mengikutinya.
"Di ruangan ini sebaiknya masalah di selesaikan."
Pandu memimpin rapat ini. Dia menatap wajah-wajah yang bertikai termasuk Jane di dalamnya.
"Sebelumnya saya akan memberikan kritikan untuk Jane," ucap Pandu yang menatap perempuan warga negara asing itu.