Perdebatan dengan Erlangga seharusnya hanya dianggap biasa saja oleh Erlangga. Tapi sayangnya, semua yang dikatakan Erlangga begitu menusuk dalam benak Nakula. Hingga pria itu sangat memikirkannya.
"Tampaknya sedang kurang sehat, Pak?" tanya Anta yang sejak masuk ke ruangan melihat Nakula dalam keadaan lesu.
"Iya nih Anta. Saya bingung memikirkannya," ucap Nakula yang lebih memilih jujur kali ini.
"Kenapa Pak? Mungkin saya bisa bantu," sahut Anta yang siap untuk menyimak pernyataan dari Nakula.
"Em begini, Jane kan sedang hamil kembar. Ya kita kan tidak tahu jenis kelaminnya. Tapi bisa jadi ada yang perempuan. Nah, sekarang saja sudah ada yang meminta untuk ke depan jadi calon istri si pemuda ini. Menurutmu bagaimana?"
Anta cukup terkejut dengan perkataan yang diucapkan oleh Nakula. Baru kali ini bosnya terlihat pusing tapi bukan perihal pekerjaan. Ini sudah masuk ranah pribadinya.