Pulang dari rumah Sandra, sesuai dugaan mereka, ikut Sky dan juga Erlangga. Dua remaja itu terlihat lebih siap dengan tas ransel seperti mendaki gunung.
"Sky, kau tidak kembali ke Rusia?" tanya Jane yang ada di depan Sky.
"Bulan besok, Kak. Ikut ujian saja. Mama tidak mengijinkan untuk ikut pembelajaran langsung," ujar Sky.
"Nah kenapa?"
Jane cukup terkejut dengan hal ini. Dia sampai menoleh ke belakang.
"Em, ideologi yang tidak disukai Mama. Biasa lah selalu berlandaskan khawatir," ujar Sky.
"Ya kalau begitu, kau pindah saja ke sini," sahut Jane.
"Iya, semester depan pindah ke Singapura yang dekat."
Jane mengangguk-angguk. Dia pun paham dengan kekhawatiran Sandra. Bukan tidak suka juga dengan sekolah publik di sini, hanya saja kurikulum ada yang tidak cocok untuk orang seperti Sandra dan Bara.
"Kau tidak ingin satu sekolah denganku, Sky?" tanya Erlangga yang begitu sendu.