"Jane, kau tidak percaya dengan rumor ini kan?" tanya Nakula tepat saat masuk kamar.
"Tidak kok," ucap Jane pendek.
"Syukurlah. Tapi kau terlihat kesal sejak tadi. Apa yang membuatmu seperti ini? Kau tidak cerita kepadaku, heh?"
Nakula duduk di samping Jane. Perempuan itu sibuk bermain salah satu permainan online yang ada di ponsel.
"Sedang jelek saja suasana hatinya."
Nakula mendesah. Jika seperti ini, Jane begitu menyeramkan. Dia lebih baik menghadap Jane yang cerewet. Dari pada yang diam.
"Ingin aku buat suasana hatimu membaik?" tanya Nakula.
Dia sudah mendekat dan menempelkan bibirnya di telinga Jane.
"Kita lakukan hal yang menyenangkan saja, bagaimana?" tanya Nakula yang begitu lirih. Sesekali bahkan dia menggigiti kulit telinga Jane.
"Em, kita bekerja saja. Akan terasa menyenangkan, bukan?" sahut Jane dengan ekspresi yang mengejek.
"Benar juga sih. Dengan bekerja, kita akan mendapatkan uang. Lalu kita bisa bersenang-senang dengan hasil yang didapat."