Nakula masih merasa aneh dengan Jane. Tapi dia tidak banyak bertanya. Bukannya dijawab, bisa jadi Jane akan tambah sebal terhadapnya.
Jadi yang bisa Nakula lakukan sekarang, hanya memberikan pena kunci untuk ruangan yang memang disiapkan untuk Jane.
"Sedang apa dia di sana, coba?" tanya Nakula pada dirinya sendiri. Karena penasaran, Nakula membuka saja kamera yang memang berada di ruangan tersebut. Dia bisa melihat Jane saat ini sedang melakukan apa.
Wajah Jane langsung terlihat. Awalnya manis seperti biasa. Tapi begitu beberapa detik, istrinya itu memberikan tatapan sinis ke arah Nakula.
Istrinya itu seakan tahu jika Nakula sedang mengintip ke arahnya.
Lalu tanpa Nakula duga, Jane mendekati kamera. Dia terlihat melepas sepatu heelsnya.
Dengan beberapa detik bunyi prang terdengar dan kamera padam.
"Astaga Jane!"
Nakula begitu syok. Dia pun mengambil pena cadangan dan langsung membuka ruangan Jane.
