Saudara kembar itu terdiam. Celine memperhatikan keduanya bolak-balik. Rupa mereka hampir sama. Hanya jenis kelamin dan penampilannya saja yang berbeda. Juga Jade lebih tinggi sepuluh sentimeter dari Jane.
"Jane, ini minum obat dahulu."
Lama pergi, tidak tahunya Nakula membelikan obat untuk Jane. Dia membelikan Paracetamol agar suhu badan istrinya cepat turun.
"Aku pikir kau pergi ke mana?" tanya Jane.
Nakula hanya tersenyum. Dia menyodorkan air minum dan obat yang sudah dia kupas lebih dulu.
"Terima kasih, Nakula," ujar Jane.
Jane menenggak oba dan langsung mengambil air yang banyak. Kegiatannya ini tidak luput dari perhatian Celine dan juga Jade.
"Kau jangan terlalu banyak berpikir. Masalah ibu biarkan saja. Aku juga memberi tahu pada istriku seperti itu," ujar Jade.
"Kalian susah untuk menghindar. Setelah bayimu lahir, akan kembali ke Singapura," ujar Jane yang mendapat senyum kecut dari Jade.
