"Nakula, kenapa ya, aku merasa Papa begitu aneh hari ini. Kau juga berpikir seperti itu tidak?"
Jane bersandar pada dada Nakula. Sepanjang perjalanan ke bandara, dia terus saja memikirkan James Zhou. Hingga akhirnya mereka duduk di atas pesawat.
"Em, Papa hanya khawatir pada Jade. Dia begitu banyak memikirkan Jade akhir-akhir ini. Kedatangan ke Spanyol, membuat dia merasa sulit untuk memantau anak itu."
Nakula berkata realistis. Dia tidak ingin Jane memikirkan hal-hal aneh yang kemungkinan akan merusak pikiran santai perempuan tersebut.
"Kau yakin hanya karena masalah itu?" tanya Jane yang tidak sepenuhnya percaya dengan perkataan Nakula.
"Ya tentu saja. Setelah kemarin sibuk dengan kau, Papa beralih memikirkan Jade. Kau bantu dia dengan doa saja. Tidak perlu ikut stres. Kau paham kan?" ujar Nakula yang sudah menegaskan pada Jane terkait hal ini.
"Baiklah, aku akan percaya saja kepadamu."