Pulang ke apartemen yang ditempati dengan Jane, Nakula tidak henti tersenyum. Dia senang sekali dengan apa yang terjadi di laboratorium. Sebelum benar-benar pergi, dia memang sengaja sekali berdiam untuk mendengar apa yang dibicarakan antara ayahnya dan Tuan Zhou.
"Jane, pasti akan sangat senang mendengar hal ini. Aku tidak sabar untuk memberitahukan."
Nakula optimis akan ada hal baik ke depan. Dia juga seperti tidak perlu terlalu khawatir lagi. Semua ini akan memudahkan untuk lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.
"Sayang!"
Masuk ke dalam unit pun, Nakula meneriakkan nama Jane dengan gembira. Berharap sang calon istri juga akan menyambut dengan riang.
"Kenapa sih? Baru dapat projek baru?" tanya Jane yang masih menonton televisi di ruang tengah. Di tangannya menggenggam semangkok popcorn yang tadi dia buat sendiri.
"Yup. Tapi ini lebih dari sekedar itu. Kau pun pasti akan suka sekali dengan ini."
