"Apa?" bukan hanya Nyonya Almira, namun semua orang yang ada di sana sontak memekik dan melebarkan mata mereka kala mendengar ucapan Bara.
"Dengan siapa?" tanya Nyonya Almira yang masih tidak menyangka jika anaknya akan mendapatkan saingan.
"Teman satu angkatanku," jawab Bara dengan suara yang terdengar begitu datar. Teman-teman Bara pun saling melemparkan pandangan. Terlebih bagi mereka yang sudah tau sejarah hubungan antara Bara dan Vella. Lalu sebuah nama muncul di dalam benak mereka masing-masing. Tetapi, bagaimana bisa?
"Siapa? Siapa temanmu yang berani mencuri calon menantu mama itu?" ujar Nyonya Almira tidak sabaran. Bagaimana pun juga dia tidak pernah salah menilai orang, dan menurutnya Vella adalah gadis yang baik dan sangat cocok bersanding dengan Bara. Apalagi mengingat latar belakang gadis itu dan siapa orang tuanya. Menikah dengan Vella jelas tidak akan mempermalukan keluarga mereka.
