Sebagaimana berteman dengan baik, melihat Aleena yang dipermalukan begitu saja oleh Aslan, membuat Hanum dan Faraya sangat geram. Akan tetap mereka tidak punya kekuatan dan kelebihan untuk melawan Aslan yang memiliki kekayaan berlimpah.
Melawan Aslan sama halnya melawan batu. Tidak akan pecah hanya dengan menggunakan kayu kecil. Yang bisa mereka lakukan sekarang hanyalah berdoa agar Aslan segera menyudahi ucapan-ucapan yang menyakitkan itu.
Sementara itu, dari kejauhan Hanum dan Faraya tengah melihat Aleena dengan wajah yang menunduk kebawah. Mereka tahu betul jika saat ini Aleena tengah dipermalukan oleh Aslan dan Ardan.
'Kalau saya memiliki kekuatan, maka akan saya lenyapkan yang namanya Aslan itu. Seenaknya berlaku seolah tidak ada perasaan,' batin Faraya.
"Hanum, bagaimana? Aleena disana dan semua pelayan dan pengunjung mendengarnya," ujar Aleena.
"Iya, saya juga tahu, Faraya. Kasihan sekali, Aleena. Pasti dia sangat malu," ucap Hanum.