Sebagaimana seseorang yang melakukan kesalahan, maka sudah sewajarnya dia meminta maaf. Apalagi yang melakukan kesalahan adalah seorang lelaki kepada seorang perempuan. Walaupun mereka berdua sudah saling merasa bersalah satu sama lain.
Ya, memang tidak ada yang benar ataupun salah. Keduanya sama-sama saling salah dan harus mengakui kesalahan masing-masing. Aleena dan Aslan saling bertatapan satu sama lain, terdiam dan membisu hingga akhirnya Aslan memanggil nama Aleena.
"Aleena."
"Ya?"
"Saya meminta maaf atas semua yang saya lakukan. Saya mengakui kesalahan, saya lepas kontrol sehingga mengatakan kamu sebagai wanita rendahan serta saya mengatakan jika saya menyesal. Sungguh, saya hanya asal bicara. Tidak ada niat untuk memecat kamu disini, jadi, tolong maafkan saya."