"Memangnya adikku meminta uang ganti kepadamu?" Andy justru terpingkal-pingkal mendengar respon yang diberikan Bastian.
"Tidak," sahut Xav jujur dan polos.
"Lalu? Apa masalahnya?" Andy menepuk bahunya ringan.
"Bas, apa kau lupa kalau kau telah berjanji padaku untuk membalas budi kepadaku?" Andy berbisik sambil mengangkat sebelah alisnya.
Xav kembali teringat pada janjinya, ya dia memang berjanji untuk membalas budi kebaikan Andy bahkan hingga ia mati.
"Iya, aku masih ingat."
"Baguslah kalau kau ingat itu, jadi...."
"Bagaimana kalau kau menerima tawaran adikku sebagai salah satu caramu membalas budi?" Andy mendekatkan mukanya ke Xav membuat lelaki itu melongo saking kagetnya.
"Apa?" Dia mengernyitkan dahi tak percaya.
"Ya? Begitu, janji adalah hutang buddy, aku harap kau ingat itu." Andy tersenyum tipis.
"Tidak, tidak, ini tidak boleh terjadi. Tapi bagaimana caraku membatalkan janji?" Xav membatin sambil menggaruk kepalanya.