Anya terpaksa berbohong kepada Val, dia ijin tidak masuk kerja hari ini dengan mengatakan bahwa dia sedang terkena demam. Padahal dia baik-baik saja. Tubuhnya memang tidak sakit, namun dia tidak tahu bagaimana dengan hatinya.
Hingga siang beranjak, Anya masih berdiam diri di pinggir sungai, menatap indahnya gemerlap air yang tertimpa sinar matahari.
Tiba-tiba saja sebuah suara menyapanya...
"Ternyata kau tidak bekerja, apa yang kau lakukan di sini?" celetuk sebuah suara yang membuyarkan ketenangan batinnya.
Gadis itu membalikkan tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau harusnya bekerja?" tanya Anya seraya menggeser posisi duduknya beberapa senti dari posisi duduk lelaki itu.
"Kau sendiri? Kenapa kau tidak bekerja?" balik Xav.
"Aku sedang tidak enak badan," kilahnya.
Xav mendekat, kemudian menyentuh dahi Anya dengan punggung tangannya.
"Kau tidak demam, aku rasa kau baik-baik saja. Lalu kenapa kau tidak berangkat kerja?"