Seketika setelah melihat Xav ada di sana, Anya urungkan niatnya untuk mematikan televisi. Dia memelototi televisi untuk beberapa saat, hingga mengundang rasa heran Val.
"Anya, apa yang sedang kau lihat?"
"Ha? Apa? Aku, aku...."
"Hanya penasaran saja..." Anya segera berpura-pura tidak melihat ke arah televisi lagi meski sebenarnya ia sedang mencuri pandang.
"Oh, kalau begitu aku matikan saja ya?"
"JANGAN!" Anya berteriak secara refleks. Membuat val terheran-heran, ada apa sebenarnya dengan karyawan pertama dan satu-satunya ini.
"Maksudku aku masih ingin menontonnya," kilahnya, padahal jelas saja yang ingin ia lihat bukan acaranya melainkan suaminya yang ada di sana.
Anya memerhatikan kembali televisi yang sedang menyorot close up pada kedua wajah gadis dan laki-laki yang katanya adalah sepasang kekasih itu.
Anya melirik dan menyipitkan matanya ketika melihat gadis itu. Dia sepertinya pernah bertemu tapi dia lupa dimana.