Selena tak dapat melihat apapun yang ada di sekitarnya, karena orang-orang yang tadi membawanya menutup matanya dengan selembar kain berwarna hitam.
Gadis itu berusaha bergerak, namun dia diikat sangat kuat.
Ia terlentang di atas ranjang, kedua tangannya di borgol, dan kedua kakinya juga diikat dengan seutas tali.Ia sudah berusaha berteriak meminta tolong, namun mulutnya disumpal menggunakan kain.
Telinganya mendengar sebuah suara mendekat, suara derap sepatu dari beberapa orang. Suaranya semakin dekat, dan lebih dekat lagi.
Selena merasakan sebuah sentuhan di atas dadanya, sentuhan lembut yang membuat ia meronta. Tentu saja Selena ketakutan karena disentuh oleh orang asing.
Ia tak tahu siapa yang menyentuhnya, tapi ia yakin jika yang menculik dirinya adalah penjahat yang mengincar harta atau uang tebusan.
Tangan itu kemudian menelusup ke dalam baju pengantinnya. Mengelus pusar dan dadanya.