"Xav! Apa yang kau lakukan?!" Anya bersimpuh di dekat Noah, hendak membantu lelaki itu untuk berdiri.
"Anya, jangan menyentuhnya!" Xav terlihat begitu emosional, tetapi gadis itu tak memedulikan. Dia tetap saja membantu Noah berdiri.
"Anya Smith! Kau harus mendengarkan aku. Aku suamimu!" Xav berteriak lantang.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memukulnya?"
"Harusnya aku yang bertanya pada dia, apa yang dia lakukan di sini, bersamamu?!" Xav berapi-api.
"Dia hanya ingin mengucapkan selamat—"
"Lepaskan tangan mu darinya!" Melihat tangan Anya masih menggandeng Noah, Xav semakin tak terima.
"Anya, dengarkan dia," Noah melepaskan genggaman tangan Anya.
"Tidak, dia harus meminta maaf padamu," Anya bersikukuh.
Sebagian tamu undangan yang menyadari keributan di sudut taman pun akhirnya mengarahkan pandang ke mereka bertiga.