Pesta Kejutan
Sejenak, Alice berhenti berkutat dengan buku-buku tebal yang sedari tadi menyita perhatian dan waktunya.
Ia memandangi koper yang masih belum terjamah tangan, masih tetap berdiri di sebelah lemari pakaiannya lengkap dengan semua isinya-yang entah apa.
Pada mulanya ia sama sekali tak tertarik untuk menyentuhnya. Ia bahkan berencana untuk mengembalikan koper itu ke rumah Gabriel. Akan tetapi sudah tiga minggu ini tak ada kabar sama sekali dari pria itu.
Pun dia juga tak menghubunginya sama sekali. Apakah ini berarti sebuah kebebasan telah menjadi milik Alice?
Sesaat ia memperhatikan koper dan pikirannya langsung melayang kepada acara pesta ulang tahun Bryan besok.
Ia tahu betul isi lemarinya hanyalah baju-baju lusuh dan ketinggalan jaman. Ia merasa malu jika harus terus-terusan meminjam baju pesta kepada Shannon, meski ia tahu gadis itu tak pernah merasa keberatan jika ia meminjam satu dari ratusan gaun pesta yang memenuhi empat lemari besar di kamarnya.