The true game
Setelah kejadian pagi tadi, Gabriel meminta Francis untuk membersihkan ruangan khususnya. Malam ini ia berencana membawa Alice kesana.
Sudah saatnya ia menunjukkan apa itu permainan yang sebenarnya. Gadis itu ternyata memang sama saja dengan yang lainnya. Murahan dan membutuhkan uang. Hampir saja El Capo tertipu dengan wajah lugu Alice.
Seperti biasa minggu kedua pada hari selasa adalah jadwalnya untuk menemui seorang teman yang punya peternakan kuda di kota seberang.
Ada beberapa hal yang harus ia bicarakan dengan Douglas-pria yang selalu ia panggil 'mate'.
Namun, kali ini ia harus cepat, ada banyak hal yang harus ia lakukan malam ini.
Mobilnya memasuki kawasan peternakan kuda yang luasnya berhektar-hektar, di tengah peternakan ada sebuah rumah kecil, rumah dari Douglas.
Kedatangannya disambut Douglas dengan senang. Lelaki berkulit coklat itu menepuk bahu Gabriel, "bagaimana kabarmu?"
"Baik, Mate. Tapi maafkan aku, kali ini tak akan bisa berlama-lama."