Sambil mengikat tali bathrobe Alice bertanya,"apa maksud anda, Tuan?"
"Apa kau tidak bisa merasakan betapa panasnya permainan kita semalam?"
"Anda pasti becanda, Tuan."
Gabriel melangkah maju, mengikis jarak antara dia dan gadis itu. Alice berbuat sebaliknya, ia melangkah mundur perlahan-lahan.
"Apa kau sudah memakan makananmu?" tanya Gabriel sembari memindai nampan yang Francis 'susupkan' ke lantai atas.
"A-anda siapa?" tanya Alice dengan ketakutan yang memuncak. Bukan karena wajah atau penampilan Gabriel, akan tetapi aura misterius dan gelap yang menyelimuti lelaki itu.
"Perkenalkan, aku El Capo. Aku ... " Gabriel terdiam sejenak sebelum teruskan ucapannya.
"Aku adalah pemilikmu." Seringai terbit di bibir Gabriel yang semakin membuat bulu kuduk Alice bergidik.
Alice masih berusaha melangkah mundur, tapi sial tubuhnya sudah membentur tembok. Sedangkan El Capo semakin mendekat selangkah demi selangkah.
