"Tuan ada seseorang yang ingin menemui anda," ujar Catherine pada Gabriel, saat pria itu sedang sibuk mengeliminasi ratusan surat lamaran kerja yang menumpuk di atas meja.
"Bukankah aku tidak ada janji hari ini?" Gabriel mengernyitkankan kening.
"Memang tidak ada," jawab Catherine sambil mengangkat kedua alisnya.
"Lalu?"
"Dia mengaku sebagai sahabat lama anda ketika masih tinggal di Andares, Sommerbridge."
"Hah?!" Gabriel meletakkan kembali beberapa lembar kertas yang baru ia ambil dari tumpukan. Sahabat? Ia bahkan tak ingat kapan terakhir kali punya sahabat, khususnya di kota laknat itu. Tempat dia harus kehilangan hampir semua kebahagiaan dan kebanggaannya.
"Apa kau sudah tanya siapa nama orang itu?"
"Tentu saja, Tuan. Dia mengaku sebagai Leo, sepupu anda," jelas Catherine.
"Bawa dia ke ruang santaiku, aku akan menemuinya di sana."
"Baik, Tuan." Angguk Catherine, kemudian berbalik pergi.
"Cath ... " panggil Gabriel, lagi.