Alexis baru saja tiba di kantornya usai menghadiri pertemuan dengan para investor dan pemegang saham di sebuah hotel.
Waktu baru saja menunjukkan pukul setengah dua belas siang, akan tetapi perutnya sudah merasa kelaparan, jadi dia - dengan menggunakan interphone, memanggil Beatrice asistennya.
(Bea, tolong pesankan aku makanan ke kafetaria, seperti biasa, aku tak mau makanan berminyak.)
Tak berapa lama seseorang menyahut, tapi itu bukan suara Beatrice.
(Maaf, tuan, aku bukan Beatrice.)
Dengan cepat Alexis menyahut.
(Kau siapa?) tanyanya dengan dahi mengerut.
(Aku Chantal Venelie, pengganti Beatrice.)
Alexis memukul dahinya, ia lupa, benar-benar lupa, bahwa Beatrice tak lagi bekerja untuknya. Beatrice telah mengundurkan diri sejak seminggu yang lalu karena kehamilannya bermasalah.
(Tolong kemarilah, aku perlu mengatakan beberapa hal kepadamu.)
(Baik tuan.) Kata gadis yang memperkenalkan diri sebagai Chantal itu.