Hati Alexis masih merasa sangat sedih dan hancur karena kehilangan kakak perempuan yang ia cintai. Dan kini ia harus menjadi saksi akan kesedihan dan kedukaan yang dialami oleh wanita yang baru saja ia anggap seperti saudaranya sendiri.
"Nyonya Smith mencari Tuan Alexis dan Tuan Damon, apakah itu kalian?" tanya si perawat yang baru saja keluar dari ruang perawatan Anya.
"Ya itu benar kami."
"Silakan masuk," kata si perawat.
Keduanya pun masuk dengan posisi Alexis berada di depan. Begitu melihat mereka, Anya langsung menyunggingkan senyum.
"Hai Alex,"
"Hai,"
"Hai Damon,"
"Hai,"
"Maaf, aku sudah merepotkan kalian," kata Anya.
"S-sama sekali tidak,"
"Oh ya suster yang tadi kemana ya?" tanya Anya.
"Hm, dia sudah pergi," jawa\b Damon cepat.
"Dia bilang akan membawa bayiku kemari," kata Anya.
Alexis dan Damon saling berpandangan. Keduanya tak tahu harus memulai darimana. Ini adalah hal yang terlalu sulit untuk diungkapkan.
